JAKARTA - Untuk mendukung strategi perluasan portofolio bisnis dan meningkatkan potensi pendapatan, Angkasa Pura Airports melakukan optimalisasi utilisasi aset atau lahan idle menjadi destinasi baru bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengembangkan lahan eks-Bandara Selaparang Lombok.
Lahan eks-Bandara Selaparang Lombok seluas 58,18 hektar ini akan dikembangkan menjadi community parks atau sports parks, di mana pada lahan tersebut nantinya akan diselenggarakan berbagai event otomotif, baik roda dua maupun roda empat, memanfaatkan bekas landas pacu sepanjang 2.100 meter.
Pengembangan kawasan eks-Bandara Selaparang ini sejalan dengan pengembangan Mandalika sebagai sport tourism center sehingga nantinya Lombok akan memiliki sarana pendukung sports tourism yang lengkap.
"Tahun ini Angkasa Pura Airports mendorong optimalisasi perluasan portofolio bisnis melalui pemanfaatan berbagai lahan dan aset idle perusahaan untuk meraih sumber pendapatan baru dalam jangka panjang. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan eks-Bandara Selaparang Lombok yang akan dikembangkan menjadi sports parks seiring dengan inisiatif Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan mengembangkan automotive sports tourism di Indonesia," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Nantinya pada lahan ini akan diselenggarakan berbagai event otomotif tingkat nasional, baik roda dua maupun roda empat, misalnya seperti event racing roda dua (bike drag kelas <200cc, bike drag kelas motor listrik, kelas superbike) dan roda empat (drag race, drifting car, dan sprint rally).
Pengembangan dan optimalisasi lahan eks-Bandara Selaparang ini dilakukan dengan mendorong peran anak perusahaan Angkasa Pura Property sebagai pengembang utama yang akan berkolaborasi dengan mitra strategis. Adapun pengumuman rencana kerja sama dengan calon mitra strategis akan dilakukan pada 14 September 2021 mendatang di mana pendaftaran seleksi bagi calon mitra yang berminat berpartisipasi dibuka pada 14 September hingga 14 Oktober 2021. Tahap aanwijzing dokumen rencana kerja sama (RKS) akan dilakukan pada 20 Oktober 2021 dan penyerahan dokumen mitra maksimal dilakukan pada 17 Desember 2021.
Pada lahan yang dijadikan sports parks tersebut juga akan dibangun area ritel, perkantoran, dan hotel untuk mendukung penyelenggraan event olahraga otomotif di sana.
