EN ID

Presiden SBY Tinjau Kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai Sambut KTT APEC

25 Sep 2013

Back to List


BALI - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meninjau kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menjelang pelaksanaan KTT APEC 2013 awal Oktober mendatang. Dalam peninjauan ini, Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu. Kedatangan SBY ini disambut oleh Komisaris Utama dan President Director PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo, Selasa sore (24/09).

Pada kesempatan tersebut, Tommy menjelaskan tentang fasilitas-fasilitas di terminal keberangkatan internasional. Saat ini, bukan hanya fisik terminal yang telah rampung 100%, seluruh fasilitas penunjang operasional di terminal baru ini juga sudah siap untuk beroperasi.

"96 konter check-in yang dilengkapi dengan sistem HBS (Hold Bagagge Screening), konter imigrasi di ruang kedatangan dan keberangkatan internasional yang secara keseluruhan berjumlah 52 unit, serta 7 unit conveyor belt pada area pengambilan bagasi sudah siap digunakan," jelas Tommy.

Selain membangun terminal baru, Angkasa Pura Airports juga mengembangkan area sisi udara dengan membuat area parkir seluas 84.502,5 m2 untuk menampung pesawat-pesawat jet pribadi yang akan datang saat pelaksanaan KTT APEC 2013. Pengembangan area sisi udara ini juga dilengkapi dengan general aviation terminal, yang memang dikhususkan untuk penerbangan jet pribadi atau pesawat charter.
 
"Pada jam puncak, Bandara I Gusti Ngurah Rai sering didarati oleh 2 pesawat berbadan besar (wide body) secara bersamaan dengan total lebih dari 800 penumpang. Dengan luasan terminal yang hampir tiga kali lebih besar dibandingkan terminal lama, serta konter imigrasi dan visa on arrival yang jauh lebih banyak, tentunya hal-hal seperti ini tidak akan lagi menjadi kendala," papar Tommy.

Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono kali ini juga meninjau area terminal kedatangan internasional yang sudah beroperasi sejak tanggal 19 September lalu. Selain itu, dalam rangka pelaksanaan KTT APEC telah disiapkan pula  jalur khusus untuk para delegasi APEC yang dilengakapi dengan red carpet dan hospitality desk.
 
Secara keseluruhan, Presiden dan Wakil Presiden tampak puas dengan kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam menyambut pertemuan KTT APEC mendatang. Bahkan RI-1 sempat menikmati kenyamanan kursi pada ruang tunggu keberangkatan (boarding gate).
 
Interior pada area keberangkatan internasional yang terletak di lantai 3 ini memang cukup kental dengan budaya Bali. Setelah konter imigrasi, penumpang disuguhi dengan keindahan patung Bale Kulkul karya seniman ternama I Nyoman Nuarta. Kulkul sendiri dalam budaya Bali merupakan alat komunikasi tradisional masyarakat sejak zaman Jawa-Hindu yang tetap dipertahankan keberadaannya hingga sekarang.
 
"Kami optimis Bandara I Gusti Ngurah Rai siap melayani para tamu kenegaraan saat KTT APEC nanti dan event besar lainnya di masa-masa mendatang," tegas Tommy. [Arif Haryanto]

Up