EN ID

Acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Manajemen Bersama Antara PT Angkasa Pura I Dan Incheon International Airport Corporation

24 Nov 2011

Back to List


Jakarta, Indonesia – Pada tanggal 23 November, 2011 pada pukul 12.00 WIB bertempat di Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng Selatan  10710, PT Angkasa Pura I (AP I) dan Incheon International Airport Corporation (IIAC) melaksanakan penandatanganan untuk ‘Kerjasama Manajemen Bersama’ yang difokuskan pada  peningkatan pendapatan non-aeronautika melalui peningkatan Pengembangan Komersial dan Peningkatan Pelayanan Pelanggan di Bandar Udara Juanda di  Surabaya.
Bandar udara internasional di suatu negara bukan saja merupakan pintu gerbang tapi juga merupakan kesan pertama dan terakhir yang diperoleh pengunjung tentang negara tersebut. Oleh sebab itu, strategi bandar udara nasional sudah selayaknya mendukung kepentingan negara untuk bersaing dan berkembang secara berkesinambungan.
Menanggapi hal tersebut, API menyetujui untuk menandatangani Perjanjian dengan IIAC sebagai pengakuan terhadap kemampuan IIAC untuk melaksanakan inovasi pelayanan yang sangat berbeda dengan konsep operasi bandara pada umumnya dan berujung pada perolehan predikat pertama di bidang Airport Service Quality selama enam tahun berturut-turut. Para petinggi AP I dan IIAC mengharapkan bahwa Perjanjian ini akan meletakkan dasar bagi kedua perusahaan untuk saling berbagi dalam mengembangkan bisnis mereka secara maksimal, dan dalam waktu dekat, menciptakan sinergi yang bermakna.
AP I adalah sebuah perusahaan BUMN Indonesia dengan tugas menyelenggarakan pengoperasian 13 bandar udara di Indonesia, termasuk Bandar Udara Juanda di Pulau Jawa dan Bandar Udara Ngurah Rai di Pulau Bali. Melonjaknya pasar domestik Indonesia dan banyaknya daya tarik wisata yang tersedia menyebabkan kebutuhan akan angkutan udara setiap tahunnya meningkat sebanyak 12%. Menanggapi keadaan tersebut, AP I telah memperkenalkan sebuah rencana strategis yang berorientasi  masa depan guna meningkatkan tingkat layanan pada penumpang serta memberikan kontribusi ekonomi kepada para stakeholders. Upaya AP I yang tak kenal lelah telah membuahkan hasil berupa penghargaan “2011 The Best Sanitation Award” untuk Bandara Juanda dari Pemerintah Indonesia dan penghargaan “2008 Zero Accident Award” untuk Bandara Ngurah Rai dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
IIAC juga adalah perusahaan milik Pemerintah Korea Selatan yang mengoperasikan Incheon Airport, pintu gerbang utama ke wilayah Asia Timur Laut. Incheon International Airport adalah gerbang utama untuk memasuki negara Korea, dan menangani lebih dari 33 juta penumpang internasional setiap tahunnya. Sejak mulai beroperasi pada tahun 2001, Incheon International Airport telah berkembang menjadi bandara kelas dunia yang bonafid, menduduki peringkat kedua pergerakan kargo internasional, menduduki peringkat kedelapan pergerakan penumpang internasional, dan peringkat pertama pada survei Airport Service Quality (ASQ) yang dilakukan oleh Airports Council International (ACI) selama 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2005. Pada tahun 2010, untuk pertama kalinya perusahaan melampaui tonggak pendapatan 1 milyar dollar US, berkat pertumbuhan pergerakan penumpang yang pesat. Secara rata-rata penjualan per penumpang, Incheon berhasil meraih peringkat pertama mengalahkan Dubai dan Heathrow.
Kerjasama pertama antara AP I dan IIAC berlangsung pada tanggal 25 Februari, 2011 yang ditandai dengan sebuah Perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Cooperation (MoC) di Seoul, Korea Selatan, yang dihadiri dan disaksikan oleh Bapak Menteri BUMN. MoC tersebut bertujuan untuk mempererat ikatan kerjasama dalam hal berbagi pengetahuan mengenai operasi bandara dan berbagi keahlian di bidang peningkatan mutu layanan. AP I menyetujui untuk menandatangani MoC dengan IIAC sebagai pengakuan terhadap kemampuan IIAC yang telah diakui dunia dengan perolehan penghargaan pertama di bidang Airport Service Quality selama enam tahun berturut-turut.
Menyusul pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini, AP I dan IIAC akan memulai proyek-proyek pengelolaan bersama untuk meningkatkan pendapatan non-aeronautika di Bandara Udara Juanda di Surabaya. IIAC akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada AP I di bidang Pengembangan Komersial, Perbaikan Pelayanan Pelanggan dan Pelatihan-pelatihan khusus. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun (2012-2014) dan selanjutnya memungkinkan untuk diperpanjang setiap tahunnya. Setelah berakhirnya kerjasama tiga tahun pertama, AP I dan IIAC akan terus bekerjasama, memperluas lingkup kerjasama hingga mencakup investasi bersama fasilitas bandara AP I.

Kerjasama antara AP I dan IIAC akan melahirkan 4 keuntungan sebagai berikut.
1.    Meningkatkan pendapatan non-aeronautika Bandar Udara Juanda
2.    Memperbaiki tingkat pelayanan di Bandar Udara Juanda
3.    Meningkatkan kegiatan pengembangan komersial di Bandar Udara Juanda
4.    Meninjau investasi bersama fasilitas bandara AP I

Menurut Direktur Utama AP I, Bapak Tommy Soetomo, tujuan dari Perjanjian Kerjasama Manajemen Bersama dengan IIAC adalah untuk mengatasi persaingan ketat menyusul liberalisasi pasar transportasi udara dunia. Beliau memberikan komentar: “Berkat kerjasama strategis yang akan meliputi berbagai aspek operasi bandara ini, AP I akan berkembang menjadi sebuah bandar udara terkemuka di dunia. Saya yakin Perjanjian Kerjasama ini terbukti akan menjadi sebuah batu loncatan bagi upaya AP I dan IIAC untuk melaksanakan kerjasama jangka panjang yang berkesinambungan di bidang bisnis.”
Presiden & CEO IIAC, CW Lee memberikan komentar, “Perjanjian Kerjasama dengan AP I akan menetapkan sebuah wadah bagi IIAC untuk berbagi keahlian dan pengalaman di bidang operasi bandara yang sangat berbeda dengan kegiatan operasi bandara yang konvensional. AP I dan IIAC secara bersama-sama akan menetapkan standar baru operasi bandara bagi bandara-bandara lainnya di dunia.”
Pada hari ini, AP I dan IIAC kembali mewujudkan sebuah kerjasama melalui penandatanganan resmi Perjanjian Kerjasama Manajemen Bersama. Selain mencerminkan semangat kedua perusahaan untuk bekerjasama, perjanjian ini juga akan membawa kedua belah pihak ke tingkat pengembangan bisnis yang lebih tinggi. Dengan berakhirnya kerjasama manajemen bersama selama 3 tahun, AP1 akan mampu memetik hasil pada tahun 2014, di mana pendapatan per tahun Bandara Juanda akan meningkat dengan signifikan.

Up