EN ID

Trafik Penerbangan Terus Meningkat, Angkasa Pura Airports Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru

12 Aug 2020

Kembali ke List


  • Apresiasi dari Menteri BUMN dan Menteri Parenkraf Tandai Kesuksesan Penerapan Protokol Kesehatan oleh Angkasa Pura Airports
  • Petugas Bandara Tindak Tegas Calon Penumpang yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan sebagai Wujud #BUMNPerangiCovid 

Jakarta, 12 Agustus 2020 - Angkasa Pura Airports secara konsisten menerapkan protokol kesehatan perusahaan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan bandara. Seiring dengan mulai meningkatnya trafik penerbangan, Angkasa Pura Airports juga secara rutin melakukan pengawasan kepada pengguna jasa bandara untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. 

Petugas bandara ditugaskan untuk melakukan pengecekan langsung ke seluruh area terminal masing-masing bandara untuk memastikan pengguna jasa bandara menerapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti meggunakan masker hingga menjaga jarak minimal 1,5 meter. Pengawasan juga dilakukan melalui kamera CCTV yang terpusat pada ruang kontrol sehingga ketika terdapat penumpang yang tidak disiplin, petugas dapat langsung menghampiri dan mengingatkan penumpang tersebut. 

"Angkasa Pura Airports menjamin bahwa penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid19 di 15 bandara dilakukan secara konsisten dan disiplin. Hal ini perlu disampaikan untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara dengan nyaman dan aman di tengah masa adaptasi kebiasaan baru ini," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.

Sebagai pengelola pintu gerbang dari dan menuju luar negeri, Angkasa Pura Airports menjadi perusahaan yang lebih awal menyadari mengenai ancaman Covid-19 dengan melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang sejak 22 Januari, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 

Selain itu, ketika wacana new normal mengemuka pada pertengahan Mei lalu, Angkasa Pura Airports juga dengan sigap merespon dengan segera mengeluarkan pedoman perusahaan terkait penerapan Protokol Kesehatan New Normal pada akhir Mei. Sosialisasi Pedoman Perusahaan terkait Protokol New Normal, baik bagi penumpang dan pemangku kepentingan bandara lainnya juga rutin dilakukan.  

Apresiasi dari Menteri BUMN dan Menteri Parenkraf Tandai Kesuksesan Penerapan Protokol Kesehatan oleh Angkasa Pura Airports

Kesuksesan penerapan Protokol New Normal Angkasa Pura Airports ditandai oleh apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir ketika melakukan kunjungan ke Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada 16 Mei lalu dan apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Parenkraf) Wishnutama Kusubandio ketika melakukan kunjungan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 18 Juni 2020 lalu. 

Menteri BUMN Erick Thohir saat itu mengapresiasi kinerja para petugas Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang menjalankan tugasnya dengan baik dalam menyiapkan operasional penerbangan pada masa pembatasan perjalanan orang yang dapat dilihat dari penyediaan kursi tunggu berjarak, pengaturan alur penumpang, dan pengaturan jadwal penerbangan untuk mengantisipasi antrean di bandara. Sedangkan Menteri Parenkraf Wishnutama mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di bandara hingga ke proses pengaturan saat penumpang mengambil bagasi.  

"Kami selalu memastikan kebersihan pada fasilitas-fasilitas publik seperti konter check in, trolley, self check-in machine, security check point) (tray & x-ray), toilet, boarding pass scanner, hand rail, arm chair, dan lain sebagainya di bandara kami dilakukan pembersihan secara intens dan berkala menggunakan disinfektan," tambah Faik Fahmi.
 
Selain itu Angkasa Pura Airports juga mendorong mitra usaha atau tenant di bandara untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam pelayanan kepada pengguna jasa bandara dengan melalui penerapan:

  1. Menyediakan peralatan pelindung yang mungkin dibutuhkan karyawan, seperti pelindung wajah, sarung tangan, masker dan pemeriksaan kondisi kesehatan (< 38ºC).
  2. Penyesuaian ruang kerja dan bisnis sesuai dengan panduan jarak fisik yang berlaku.
  3. Penyediaan beberapa stasiun pembersih tangan dan atau wastafel di seluruh area disertai dengan rambu/petunjuk yang memadai untuk penumpang.
  4. Mempertimbangkan langkah-langkah perlindungan baru jika ada, seperti pemasangan perisai plexiglass antara karyawan yang berhadapan dengan pelanggan.
  5. Menganjurkan penggunaan tiang penopang antrean dan atau marka lantai untuk mengampanyekan penerapan jaga jarak fisik.
  6. Meningkatkan kebersihan, pembersihan, dan disinfeksi sebelum dan sesudah digunakan serta menyesuaikan jumlah staf yang dialokasikan untuk pelaksanaan pembersihan berdasarkan kapasitas atau volume penerbangan dan penumpang.
  7. Implementasi pengaturan sirkulasi, jumlah pengunjung atau antrean dan batas waktu kunjungan di pintu masuk dan keluar untuk mencegah keramaian atau kerumunan.
  8. Menyaratkan penggunaan peralatan makan sekali pakai dan penyediaan makanan dan minuman dalam kemasan untuk dibawa pulang dan atau dimakan di tempat.
  9. Mengelola limbah secara efisien untuk meminimalkan penyebaran penyakit ke seluruh siklus hidup pemangku kepentingan dan titik kontak pengelolaan limbah.

Sedangkan kepada petugas operasional yang bertugas, Angkasa Pura Airports mewajibkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata pelindung (goggles), pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal. Selain itu untuk pelaksanaan physical distancing kami telah melakukan pengaturan jarak antrean minimal 1,5 meter pada area check-in counter, security check point, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.

“Penggunaan teknologi juga dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) yang berfungsi untuk mengendalikan dan memonitor operasional bandara secara real time dan memastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Selain itu diterapkan juga virtual customer service, boarding pass scanner serta digital meeting point (DMP) untuk meminimalisir interaksi langsung dengan penumpang dan mempermudah penjemputan penumpang, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” imbuh Faik.

Angkasa Pura Airports senantiasa berkomitmen untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan dan bandara demi meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara dengan aman dan nyaman di masa adaptasi kebiasaan baru. 

Adapun Protokol New Normal Perusahaan dapat dilihat dan diunduh pada:  https://ap1.co.id/id/information/pedoman-new-normal-covid19 
 

Keatas