MAKASSAR - PT Angkasa Pura I (Persero) memproyeksikan jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin pada 2015 mendatang akan mencapai 13 juta orang seiring seelsainya proyek perluasan bandara yang ditargetkan selesai pada 2014.
General Manager Angkasa Pura Airports Bandara Sultan Hasanuddin Rachman Safrie mengatakan proyeksi tersebut didasarkan pertumbuhan jumlah penumpang yang saat ini telah menembus angka 8 juta orang dan melebihi kapasitas normal bandara sebanyak 7 juta penumpang. "Apalagi setelah perluasan bandara nanti rampung, diperkirakan pada 2015 jumlah penumpang bisa menembus 13 juta orang," kata Rachman.
Menurutnya, proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin ditargetkan dimulai pada Semester I/2013. Proyek tersebut juga mencakup overlay landasan pacu, pemasangan pagar pengaman di sekitar kawasan bandara, dan pengembangan strategis lainnya.
Dalam Rancangan Teknik Terinci (RTT) Pengembangan Terminal dan Fasilitas Penunjang Bandara Sultan Hasanuddin 2013, akan ada penambahan terminal seluas 20 hektare, dimana 90% di antaranya merupakan lahan milik warga yang akan dibebaskan pihak Angkasa Pura Airports.
Untuk jumlah investasi yang akan dikucurkan untuk merealisasikan RTT Pengembangan Terminaldan Fasilitas Penunjang Bandara Sultan Hasanuddin, Rachman belum bisa memastikan karena progres perampungan rencana tersebut masih dilakukan. "Nanti setelah progres perampungan RTT diselesaikan, baru bisa didapatkan besaran investasi dari proyek pengembangan bandara itu,” ujarnya.
Berdasarkan data, pada 2011 jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 7,4 juta orang dengan rata-rata arus penumpang mencapai 20.426 orang per hari. Sementara sepanjang 2012, jumlah penumpang telah menembus angka 8 juta orang dengan rata-rata penumpang per hari mencapai 22.000 penumpang.
Di sisi lain, Komisaris Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Suratto Siswodihardjo mengatakan, kondisi keamanan yang kondusif di Makassar sangat dibutuhkan untuk lebih menunjang target perseroan mencapai 13 juta penumpang pada 2015. "Untuk itu kami berharap agar warga Makassar selalu beritikad menjaga situasi kondusif di kota ini sehingga calon penumpang domestik maupun mancanegara merasa aman untuk berkunjung, yang kemudian akan mendongkrak arus penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin," ungkapnya.
Terkait proyek pengembangan bandara, Suratto berharap Bandara Sultan Hasanuddin ke depan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sesuai Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). [Arif Haryanto / Sumber: Bisnis Indonesia]
