EN ID

Layanan Imigrasi Bandara Bali Telah Kembali Normal

23 Feb 2020

Kembali ke List


JAKARTA - Terkait gangguan layanan sistem keimigrasian Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akibat kerusakan perangkat keras dan gangguan sistem firewall Kantor Imigrasi Kelas I Khusus yang terjadi pada Jumat (21/2) siang, diinformasikan bahwa sejak Sabtu (22/2) pukul 04.00 WITA sistem layanan tersebut telah selesai diperbaiki 100 persen dan layanan telah beroperasi normal. 

Telah kembali normalnya layanan keimigrasian Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali membuat Bandara Bali siap melayani kedatangan wisatawan internasional pada masa liburan musim panas dalam jangka waktu dekat ini. 

"Layanan keimigrasian Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah kembali normal sejak Sabtu 22 Februari pagi kemarin. Oleh karena itu, Bandara Bali siap melayani kedatanganan wisatawan internasional pada masa liburan musim panas pada waktu dekat ini," kata Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura Airports, Handy Heryudhitiawan. 

Terkait perstiwa gangguan layanan sistem keimigrasian tersebut, secara kronologis dapat dijelaskan bahwa manajemen Angkasa Pura Airports selaku pengelola Bandara Bali mendapat laporan mengenai adanya sistem layanan imigrasi yang down pada pukul 10.30 WITA, Jum’at (21/02) lalu. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Kantor Imigrasi, diketahui bahwa gangguan tersebut muncul diakibatkan oleh kerusakan pada sistem firewall dan hardware milik Kantor Imigrasi.

Demi tetap berjalannya layanan, pihak Kantor Imigrasi langsung mengambil keputusan untuk memberikan pelayanan keimigrasian secara manual. Akibat layanan yang dilakukan secara manual tersebut maka terjadi penumpukkan antrean penumpang yang baru saja landing serta calon penumpang yang akan boarding menuju pesawat.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, serta agar penumpang yang terdampak tetap mendapatkan pelayanan, manajemen Angkasa Pura Airports selaku pengelola Bandara Bali melakukan beberapa upaya, di antaranya adalah dengan membagikan air minum kepada para penumpang yang baru saja landing serta kepada calon penumpang yang tengah mengantre di konter imigrasi. Para personel Customer Service, Guest Relation Officer (GRO), serta Terminal Service Officer turut memberikan pengertian kepada para penumpang dan calon penumpang terdampak terkait situasi yang tengah dialami. Temperatur udara di Terminal Kedatangan dan Keberangkatan Internasional pun dipantau terus menerus agar tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pada pukul 17.00 WITA Jumat (21/2), perbaikan sistem sementara selesai dilakukan, sehingga pelayanan pemeriksaan keimigrasian telah kembali menggunakan sistem, tidak lagi secara manual. Perbaikan sistem layanan keimigrasian selesai secara 100 persen pada Sabtu (22/02) pukul 04.00 WITA, sehingga layanan pemeriksaan keimigrasian kembali normal.

Dalam keterangan tertulis, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Bali Sutrisno meminta maaf atas kejadian tersebut. “Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang yang datang dari luar negeri dan seluruh pihak, semoga hal tersebut tidak lagi terjadi di waktu yg akan datang," ujarnya.

Manajemen  Angkasa Pura Airports mencatat, terkait kejadian tersebut, terdapat 24 penerbangan dan 3.573 penumpang rute kedatangan internasional, serta 15 peneebangan dan 2.193 penumpang rute keberangkatan internasional yang terdampak. Total penerbangan yang terdampak yaitu 39 penerbangan internasional, serta 5.766 penumpang.

“Untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi di masa mendatang, kami akan semakin mempererat sinergi dan koordinasi dengan Kantor Imigrasi, serta dengan instansi anggota komunitas bandara lainnya, guna memberikan layanan yang prima dan andal. Selain itu, kami terus menerus berupaya untuk memberikan layanan terbaik, baik itu kepada pengguna jasa bandara, serta kepada stakeholder terkait yang bertugas di bandara, seperti Kantor Imigrasi, Bea Cukai, Kantor Karantina, serta instansi lainnya,” ujar Handy Heeyudhitiawan. [DR]

Keatas