EN ID

Dukung Gernas BBI 2021, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Lokasi Peluncuran Kampanye

11 Jan 2021

Kembali ke List


JAKARTA -  Angkasa Pura Airports mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021 (Gernas BBI 2021) melalui pelaksanaan peluncuran kampanye Gernas BBI tersebut yang dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin 11 Januari 2021.

Peluncuran kampanye Gernas BBI 2021 ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Kegiatan peluncuran Gernas BBI 2021 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini juga dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan yang memberikan juga arahan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; dan seluruh pihak yang mendukung kampanye ini.

Pada 2020 lalu, Gernas BBI telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai wujud dukungan terhadap pelaku UMKM Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Belum usainya pandemi pada 2021 ini membuat dukungan terhadap UMKM Indonesia yang merupakan mayoritas penggerak ekonomi Indonesia perlu dilanjutkan. Pada 2021 ini, kampanye Gernas BBI dilakukan sepanjang tahun di mana peran kampanye manajer dipegang secara bergilir oleh berbagai Kementerian Negara dan Lembaga Negara tiap bulannya. 

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa Gernas BBI ini merupakan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta agar produk UMKM artisan semakin dibeli masyarakat. Pemerintah menargetkan Gernas BBI di 2021 mampu membangkitkan ekonomi Bali di Januari ini lalu dilanjutkan di provinsi lain.

"Produk UMKM kita makin baik. Gernas BBI juga bertujuan untuk mengubah mindset produk UMKM yang nyatanya memiliki kualitas premium dan membanggakan. Kita juga harus betul-betul membeli dan menggunakan produk artisan Indonesia, yang kini sudah dipermudah didapat melalui digital," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan pada 2023 ditargetkan terdapat tambahan 30 juta UMKM di Indonesia, atau bertambah 6 juta UMKM setiap tahunnya.

"Sejak awal, Angkasa Pura Airports memandang peran penting UMKM sebagai penggerak perekonomian masyarakat daerah. Oleh karena itu Angkasa Pura Airports menjadikan UMKM sebagai salah satu mitra strategis pada strategi pengembangan pariwisata perusahaan. Tentunya hadirnya Gernas BBI yang juga menyasar UMKM ini didukung penuh oleh Angkasa Pura Airports dan selaras dengan strategi pengembangan UMKM yang diinisiasi perusahaan. Angkasa Pura Airports turut bangga menjadi bagian dari gerakan nasional ini bersama seluruh instansi pemerintah dan pihak swasta yang terlibat," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.

Sebagai salah satu dukungan terhadap Gernas BBI 2021 ini, lanjut Faik Fahmi, terdapat showcase bagi para UMKM yang terkurasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. Showcase ini menampilkan foto-foto produk UMKM yang premium dan telah dikurasi. Hal ini bertujuan untuk mengubah brand position produk UMKM menjadi high value product yang dihasilkan oleh Artisan Indonesia.  Untuk memudahkan pembelian produk premium lokal, transaksi akan menggunakan QR Code dan tidak ada transaksi langsung di bandara.

Dukungan lainnya adalah Angkasa Pura Airports mendukung promosi Gernas BBI melalui pemasangan logo BBI pada seluruh materi komunikasi publik perusahaan; baik secara digital seperti di web, konten media sosial, konten video di TV display bandara; hingga ke materi tercetak seperti spanduk dan umbul-umbul perusahaan.

Program Perusahaan Mendukung UMKM

Terkait pengembangan UMKM, salah satu upaya Angkasa Pura Airports adalah dengan penyediaan konsep khusus Galeri UMKM di 13 bandara kelolaan Angkasa Pura Airports dengan total luasan Galeri UMKM di seluruh bandara mencapai 2.312 meter persegi dan berpotensi melibatkan 650 pelaku UMKM.

Melalui Galeri UMKM di bandara ini, para UMKM yang berada di wilayah bandara Angkasa Pura Airports memiliki kesempatan untuk memanfaatkan galeri tersebut sehingga meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat,

Saat ini, Angkasa Pura Airports telah menyiapkan 13 konsep Galeri UMKM di 13 bandara Angkasa Pura Airports. Sebagai contoh, Galeri UMKM Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengusung konsep Peken Tenten atau Summer in Bali, Galeri UMKM Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin mengusung konsep Pasar Terapung, Galeri UMKM Bandara El Tari Kupang mengusung konsep pasar Katemak, Galeri UMKM Bandara Juanda Surabaya mengusung konsep Pasar Suramadu, Galeri UMKM  Bandara Internasional Yogyakarta yang mengusung konsep Pasar Kota Gede, dan lainnya.  

Dari 13 Galeri UMKM di 13 bandara tersebut, 6 di antaranya sudah berdiri di 6 bandara, sedangkan 4 Galeri UMKM masih pada fase 1 (tahap penyiapan konsep dan penyeleksian potensi mitra) dan 3 Galeri UMKM sisanya telah masuk pada fase 2 (tahap perincian mekanisme kerja sama dengan mitra). Adapun 6 Galeri UMKM yang sudah berdiri di 6 bandara Angkasa Pura I yaitu di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sentani Jayapura. Sedangkan 7 Galeri UMKM yang tengah dalam tahap pengembangan (fase 1 dan 2) yaitu Galeri UMKM di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara I Gusti NGurah Rai Bali, Bandara El Tari Kupang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Adisutjipto. 

Selain Galeri UMKM di 13 Bandara, Angkasa Pura Airports juga tengah mengembangkan platform digital bagi para UMKM binaan bernama Gerai Angkasa yang merupakan akronim dari Gerai Angkat Karya Bangsa. Gerai Angkasa ini berguna bagi para UMKM binaan Angkasa Pura Airports untuk melakukan promosi dan melakukan transaksi penjualan produk-produk miliknya. Gerai Angkasa ini diharapkan dapat membantu dan menjadi solusi pemasaran serta penjualan (melalui sistem e-commerce) bagi UMKM mitra binaan Angkasa Pura Airports. [AD]

Keatas