Bandara Ahmad Yani Diperluas Oktober 2013

SEMARANG - Rencana perluasan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang oleh PT Angkasa Pura I (Persero) nyaris tersendat urusan pembebasan lahan milik TN1-AD sehingga realisasi konstruksi sempat tidak jelas. Berdasarkan rapat koordinasi antara Angkasa Pura Airports, Setwapres, Kodam IV Diponegoro, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada pekan pertama Agustus 2013, telah disepakati penandatanganan kerja sama (PKS) penggunaan lahan milik negara itu.

General Manager Angkasa Pura Airports Bandara Ahmad Yani Priyo Jatmiko menuturkan pengerjaan konstruksi rencana perluasan dan pengembangan bandara diharapkan terealisasi Oktober 2013 mendatang dengan target selesai pada 2016.

"Proyek pengerjaan konstruksi Oktober 2013 mulai realisasi, tentunya setelah mendapat persetujuan (PKS) dari Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. Harapannya kalau konstruksi tepat waktu, pada 2017 sudah bisa dioperasikan," katanya Senin (26/8).

Sampai sebulan lalu belum ada kejelasan waktu awal konstruksi proyek karena masalah lahan, bahkan karena pembahasan yang lama sempat diprediksi molor hingga tahun depan.

General Affair and Communication Section Head Angkasa Pura Airports Bandara Ahmad Yani Anom Fitranggono mengatakan lokasi perluasan bandara tetap di lahan yang telah disiapkan dari awal dan tidak berpindah titik area. [Arif Haryanto/Bisnis Indonesia]