325 Jamaah Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin Dilepas Oleh Gubernur Kalsel

Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Rudy Arifin, melepas keberangkatan 325Jamaah Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin di Asrama Haji Banjarmasin tepat pukul 23.30 WITA (17/9). Jamaah Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin seluruhnya berasal dari Kabupaten Tabalong, termasuk 3 orang petugas medis, 1 orang ketua Kloter, dan 1 orang pembimbing ibadah haji. Rombongan Jamaah Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan pada pukul 02.55 WITA dengan menggunakan pesawat Garuda IndonesiaAirbus A330 dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin.

“Tahun ini Kalimantan Selatan ada sekitar 74.000 orang lebih yang antri menunggu untuk berangkat haji. Sehingga yang dapat berangkat tahun ini harus disyukuri bersama,” ujar Rudy Arifin dalam pidato sambutannya. Ia pun mengingatkan para Jamaah Calon Haji dari Kabupaten Tabalong untuk mengikuti pelaksanaan haji ini dengan sebaik-baiknya dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pembimbing haji yang menyertai rombongan Kloter I.

Selanjutnya, Gubernur mengatakan bahwa hampir separuh jumlah Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kalimantan Selatan ini memiliki resiko tinggi dalam hal kesehatan, seperti hipertensi, jantung, dan diabetes. “Bagi petugas kesehatan yang ditugaskan untuk mendampingi agar dapat memantau para jamaah calon haji yang memiliki resiko tinggi pada kesehatannya. Dan bagi jamaah pun agar jangan segan-segan untuk melaporkan kondisi kesehatannya kepada petugas kesehatan yang mendampingi,” lanjutnya.

Dari data petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Banjarmasin, sebanyak 283 Jamaah Calon Haji atau 89 persen masuk dalam kategori JCH resiko tinggi (risti). Oleh karena itu, setiap JCH risti mendapatkan gelang merah risti melalui buku kesehatannya agar petugas kesehatan haji yang mendampingi lebih mudah melakukan pengawasan dan penanganan. 

Gubernur pun mengingatkan para Jamaah Calon Haji ini agar tidak mendekati unta untuk berfoto ketika berada di tanah suci karena ada peringatan dari pemerintah akan bahaya penyakit Ebola yang sedang menjadi wabah di Afrika dan di sekitar Timur Tengah. “Unta dikhawatirkan menjadi pembawa virus Ebola yang berbahaya bagi kesehatan manusia karena belum ada obatnya,” jelas Rudy Arifin.

Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan 10 Kloter Jamaah Calon Haji, yang terdiri dari 7 Kloter dari Kalimantan Selatan dan 3 Kloter dari Kalimantan Tengah, dengan jumlah keseluruhan Jamaah Calon Haji sebanyak 4.140 orang. Seluruh kloter Jamaah Calon Haji tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, dan akan mengambil miqad umroh di Bandara King Abdul Aziz untuk selanjutnya menuju Mekkah.

Usia tertua Jamaah Calon Haji pada Embarkasi Banjarmasin untuk tahun 2014/1435H adalah 104 tahun yang berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sedangkan untuk usia termuda Jamaah Calon Haji adalah 22 tahun, berasal dari Kabupaten Tabalong yang sudah berangkat tadi pagi dini hari, 18/9/2014.

Bupati Kabupaten Tabalong, H. Anang Syakhfiani, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberangkatan Calon Jamaah Haji dari Kabupaten Tabalong, baru pada tahun ini mendapatkan kesempatan untuk diberangkatkan sebagai Kloter I setelah mereka harus menunggu beberapa waktu lamanya. “Sebagian besar calon jamaah haji dari Kabupaten Tabalong telah berusia di atas rata-rata, mengingat saat ini daftar waiting list calon jamaah haji di Kabupaten Tabalong sudah mencapai 8.000 orang,” tambah Anang. Oleh karena itu, Anang mengharapkan adanya penambahan kuota Calon Jamaah Haji dari Gubernur untuk musim haji tahun berikutnya.

Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan Jamaah Calon Haji dari 2 Kota dan 11 Kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Balangan.

Seluruh Jamaah Calon Haji Kloter I sehari sebelumnya telah dikarantina di Asrama Haji Banjarmasin untuk melakukan sejumlah kegiatan seperti pengecekan kesehatan, pembagian paspor, pemeriksaan bagasi, dan pembagian uang lumpsum. Fasilitas untuk melakukan pengecekan bagasi Jamaah Calon Haji sepenuhnya dilakukan oleh PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, yang juga dilakukan di Asrama Haji Banjarmasin. Berdasarkan penjelasan dari petugas PPIH Embarkasi Banjarmasin disebutkan bahwa seluruh Jamaah Calon Haji Kloter I telah dinyatakan sehat dan tidak ada masalah apap pun sehingga siap untuk melaksanakan ibadah haji.

Dalam acara pelepasan Jamaah Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin tersebut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Kalsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Sekda Provinsi Kalsel, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kabupaten Tabalong. [Citra Mahesa Nusantara]