EN ID

Tingkatkan Layanan Kargo dan Logistik di Bandara Kelolaan, Angkasa Pura Airports Tandatangani Nota Kesepahaman dengan ALFI

01 Mar 2021

Back to List


JAKARTA - Angkasa Pura Airports menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) sebagai langkah awal untuk melakukan kerja sama pengembangan dan peningkatan layanan kargo dan logistik di seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports. 

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Usaha Angkasa Pura Airports Dendi T. Danianto dengan Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan pada Senin 1 Maret 2021 di Kantor Pusat Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta.

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup penjajakan rencana kerja sama pada lima bidang yaitu:
1. Perlindungan keamanan terhadap pengguna layanan kargo udara yang dikelola oleh Angkasa Pura Airports; 
2. Peningkatan service level agreement(SLA), key performance index (KPI), dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang menangani kargo dan logistik di bandara Angkasa Pura Airports;
3. Standardisasi pelayanan penanganan kargo dan logistik di bandara Angkasa Pura Airports;
4. Penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan seperti lahan, warehousing, ruangan pelaku usaha logistik dan forwarder, cold storage, layanan fast track, dan lain-lain yang dapat meningkatkan volume kargo;
5. Pelayanan logistik dan kargo tidak terbatas pada moda transportasi udara, namun  juga transportasi darat dan laut. 
Selain itu, nota kesepahaman juga mencakup kegiatan pertukaran data dan informasi terkait pengembangan dan peningkatan layanan kargo dan logistik.  

"Pada era yang makin kompleks dan serba tidak pasti ini, kolaborasi menjadi hal yang mutlak dilakukan dibanding kompetisi. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud kolaborasi Angkasa Pura Airports dengan stakeholder kunci di sektor logistik yang juga bertujuan untuk turut mengakselerasi penerapan ekosistem logistik nasional atau national logistic ecosystem yang diinisiasi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan pada 2020 lalu," ujar Direktur Pengembangan Usaha Angkasa Pura Airports Dendi T. Danianto.

"Kolaborasi lebih baik dibanding kompetisi. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk kolaborasi yang dapat mendukung implementasi National Logistic Ecosystem sehingga biaya logistik di Indonesia semakin kompetitif dan Indonesia dapat masuk 30 besar dunia dan 3 besar di ASEAN terkait logistic performance index pada 2024," ujar Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan. 

Selain itu, lanjut Dendi, kolaborasi ini juga merupakan upaya untuk mendukung strategi revenue enhancement Angkasa Pura Airports, khususnya pada area bisnis logistik dan kargo. Pada masa pandemi, kinerja trafik kargo tahun 2020 dibanding 2019 di bandara Angkasa Pura Airports masih bisa tumbuh tipis 2,09% dibanding dengan trafik penumpang dan pesawat yang memang turun drastis. Oleh karena itu, untuk menjaga dan memanfaatkan pertumbuhan trafik kargo yang pada 2021 diprediksi tumbuh tipis 2,1% menjadi sekitar 445.300 ton,Angkasa Pura Airports melakukan beberapa inisiatif, salah satunya rencana kerja sama dengan ALFI ini. 

"Diharapkan kolaborasi ini dapat mendukung rencana pengoptimalan bisnis kargo perusahaan dalam jangka pendek dan menengah," ujar Dendi T. Danianto.

Untuk menjaga dan memanfaatkan potensi pertumbuhan trafik kargo di bandara kelolaan, Angkasa Pura Airports akan melakukan beberapa inisiatif seperti menginisiasi collaborative cargo and logistic develoopment yang bertujuan untuk mengajak Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya-upaya peningkatan perdagangan di berbagai sektor industri yang secara tidak langsung dapat mendorong trafik kargo di bandara Angkasa Pura Airports, focus group discussion layanan kargo bersama stakeholder untuk mendiskusikan upaya perwujudan layanan kargo udara terpadu, implementasi single integrated IT platform sebagai upaya revenue safeguarding _, dan _cargo transhipment untuk menghindari penumpukan kargo di sisi udara serta upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Up