Angkasa Pura Airports memberangkatkan sebanyak 1.878 peserta mudik dalam program "Mudik Bersama BUMN Tahun 2024" melalui moda transportasi darat, laut, dan penyeberangan.
Rangkaian Mudik Bersama yang diselenggarakan oleh Angkasa Pura Airports dimulai pada Selasa (2/4) lalu dengan menggunakan moda transportasi laut, di mana sebanyak 145 pemudik diberangkatkan melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menggunakan armada KM Dorolonda milik PT Pelni dengan rute Makassar menuju Surabaya.
Pada Jumat (5/4) kemarin, Angkasa Pura Airports memberangkatkan sebanyak 41 peserta mudik menggunakan armada bus dengan rute Jakarta menuju tujuan akhir Terminal Purbalingga, dengan seremoni flag-off di area Silang Monas yang dihadiri oleh Direktur Utama Angkasa Pura Airports MMA Indah Preastuty serta perwakilan BUMN lain. Dalam kegiatan ini, sebanyak total 6.432 peserta mudik yang diberangkatkan oleh berbagai perusahaan BUMN dilepas oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan peserta mudik dengan menggunakan moda kereta api pada Sabtu (6/4). Total 941 peserta mudik diberangkatkan dari Stasiun Senen dengan dua rangkaian kereta, yaitu Kereta Tawang Jaya Premium dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang yang mengangkut 410 penumpang, serta Kereta Jaka Tingkir tujuan akhir Stasiun Purwosari Solo dengan jumlah 531 penumpang.
"Kami merasa senang dapat kembali berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN di tahun ini, sehingga dapat membantu para peserta mudik untuk dapat kembali pulang ke kampung halaman dan kembali bersilaturahmi bersama keluarga," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports MMA Indah Preastuty.
Indah Preastuty melanjutkan, dengan banyaknya pemudik yang mengikuti Mudik Bersama BUMN ini secara langsung turut mendukung program pemerintah untuk menekan angka pemudik yang menggunakan sepeda motor, serta menciptakan arus mudik yang selamat, aman, dan nyaman.
Direncanakan, di tanggal 8 April mendatang Angkasa Pura Airports akan kembali melepas keberangkatan peserta mudik dengan menggunakan moda transportasi kapal laut dan kapal penyeberangan. Sebanyak 55 peserta mudik dijadwalkan akan diberangkatkan dengan KM Sinabung dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, serta sebanyak 696 penumpang dijadwalkan akan diberangkatkan dengan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Hunimua menuju Pelabuhan Waipirit.
