Tujuan dan Latar Belakang Pengembangan

"Bersama Membangun Mercusuaring Bawono"

Yogyakarta adalah provinsi istimewa, tujuan utama wisatawan nomor dua di Indonesia setelah Bali. Kota budaya ini selalu mampu memberikan sihir kepada siapa saja untuk kembali mendatanginya. Wajar jika Yogyakarta disebut dengan banyak julukan, mulai dari Kota Pelajar, Kota Gudeg, Kota Budaya, Kota Seniman, dan sebagainya.

Salah satu pintu masuk utama memasuki Yogyakarta adalah bandara. Namun sayangnya, bandara yang ada saat ini, Bandara Internasional Adisutjipto, telah mengalami lack of capacity. Bandara ini telah lama kelebihan kapasitas. Kapasitas Bandara Adisutjipto adalah 2,2 juta penumpang pertahun. Pada tahun 2016, Bandara Adisutjipto telah melayani 7,21 juta penumpang

Berikut trafik Bandara Adisutjipto Yogyakarta 6 tahun terakhir:

trafik jog

Selain itu, posisinya yang ada di tengah-tengah kota dan pemukiman padat penduduk membuat ruang udara di atasnya tidak maksimal. PT Angkasa Pura I (Persero), sebagai pengelola Bandara Adisutjipto perlu melakukan langkah untuk membuat pintu gerbang udara baru bagi Yogyakarta dan sekitarnya.

Pada tanggal 27 Januari 2017 lalu Presiden RI secara resmi telah “mengibarkan bendera start”untuk memulai pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Temon, Kulon Progo. Pembangunan bandara yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional ini telah dipersiapkan cukup lama. Di tahap awal, bandara baru yang dirancang dengan menggabungkan kearifan lokal dan modernitas ini akan memiliki terminal seluas 195 ribu meter persegi, yang mampu menampung 14 juta penumpang per tahun. Tahap berikutnya, bandara ini dipersiapkan untuk bisa melayani hingga 20 juta penumpang per tahun.

Kehadiran bandara di selatan Pulau Jawa ini sekaligus dimaksudkan selain untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi di jalur selatan Jawa, khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan dan barat daya, juga sebagai katalisator pendorong pertumbuhan ekonomi Yogyakarta. Integrasinya dengan moda transportasi lain akan semakin menguatkan peran sentral Kulon Progo sebagai kawasan Airport City, yang akan dikembangkan secara bertahap. Harapannya, bandara baru ini benar-benar akan memberikan manfaat bagi Yogyakarta dan Indonesia, serta mampu menjadikannya sebagai “mercusuaring bawono”.

*Mercusuar Dunia

Contact us:

Website: www.ap1.co.id